Erti??-Terbuka namun terTutup,keBebasan dalam batasan!!

kebebasan...apakah itu?? mgkin seperti beburung berterbangan...berfikiran terbuka..apakah itu??...mgkin semuanya harus difikir positif walaupun senegatif apa pon ianya dengan tujuan pendidikan,ilmu,hak asasi atau perpaduan...

Sesungguhnya Aku amat benci kepada Orang2 Kafir yang mencampuri urusan orang Islam...Lalu aku seakan menjadi bisu dan kaku andai yang menyalahi dan membantahi Hal-hal Islam adalah orang2 Islam sendiri...
aku harap andai ianya dari orang Islam sendiri...Jangan terus menjadi Dungu dengan lagak sebagai tokoh pemikir...sedangkan menolak saja hukum ALLAH adalah sebodoh2 manusia dari kalangan manusia...sedangkan kamu beriman kepada-NYA...lalu siapakah lagi yang layak mengadili makhluk-NYA andai bukan Penciptanya...

“……Barangsiapa tidak menghukum perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” Surah Al Ma’idah : 45

“……Barangsiapa tidak menghukum perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik” Surah Al Ma’idah : 47

Kebebasan...kebebasan apa yang kau cari...sedangkan kebebasan itu xwujud pon...klu nk di bicara tentang kebebasan...semuanya ada batasnya..burung pon xbleh terbang sampai angkasa...manusia pon hanya boleh bebas bernafas di bumi saja...lalu pergaulan pon di bataskan oleh Islam...perlakuan manusia di dunia di bataskan oleh larangan2 ALLAH seperti yang di sampaikan oleh Rasulullah...lalu kebebasan apa yang kau cari... yang bebas hanyalah ALLAH...DIA berhak melakukan apa sahaja...kerana DIA Maha Berkuasa di atas tiap2 sesuatu...

BerFikiran terbuka...terbuka pon ada batasnya...nk puji orang pon ada batas...klu lebih2 jadi mengampu...klu hormat pon tunduk kepala sikit2 ja...klu lebih2 orang sembelih...klu lebih sgt org pijak2...sebagai contoh terkini...Pelajaran Seks...orang ckp Islam xbincang soal ni terang2...sebab menurut Islam kata xelok...xbermoral...menurut "tokoh2 pemikir" ianya adalah suatu yang elok...benda yang baik...ianya Ilmu-penyebab terbesar...mai nk habaq...bila Islam kata tak elok?? hang pi blajaq Ilmu Fiqh...hang try dengaq pasai soalan yang melibatkan haid xpon pergaulan suami isteri...takut hang yang tak larat/xsanggup nk blajaq...tpi logikkah budak yang baru nak besaq...tiba2 di dedahkan pasai seks...haruskah mereka blajar ilmu yang mereka belum perlukan pun?? benda ni fitrah...sedangkan golongan orang yang buta pon bleh dapat anak...bnda fitrah ini xperlu diajar...tetapi perlu di kawal...dalam al-quran pon bnyak dh sebut...

"Jangan kamu dekat-dekat pada perzinaan, karena sesungguhnya dia itu perbuatan yang kotor dan cara yang sangat tidak baik." (al-Isra': 32)

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (Riwayat Ahmad)

" Katakanlah kepada orang-orang mu'min laki-laki: hendaklah mereka itu menundukkan sebagian pandangannya dan menjaga kemaluannya; karena yang demikian itu lebih bersih bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha meneliti terhadap apa-apa yang kamu kerjakan. Dan katakanlah kepada orang-orang mu'min perempuan: hendaknya mereka itu menundukkan sebagian pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan jangan menampak-nampakkan perhiasannya kecuali apa yang biasa tampak daripadanya, dan hendaknya mereka itu melabuhkan tudung sampai ke dadanya, dan jangan menampakkan perhiasannya kecuali kepada suaminya atau kepada ayahnya atau kepada mertuanya atau kepada anak-anak laki-lakinya atau kepada anak-anak suaminya, atau kepada saudaranya atau anak-anak saudara laki-lakinya (keponakan) atau anak-anak saudara perempuannya atau kepada sesama perempuan atau kepada hamba sahayanya atau orang-orang yang mengikut (bujang) yang tidak mempunyai keinginan, yaitu orang laki-laki atau anak yang tidak suka memperhatikan aurat perempuan dan jangan memukul-mukulkan kakinya supaya diketahui apa-apa yang mereka rahasiakan dari perhiasannya." (an-Nur: 30-31)

bersabda Rasulullah, 'Wahai para pemuda, sesiapa di antara kamu yang mampu memikul tanggungjawab perkahwinan, hendaklah dia kahwin. Sesungguhnya perkahwinan itu menahan pandangan dan memelihara kemaluan (kesucian). Bagi sesiapa yang tidak mampu (berkahwin) maka hendaklah dia berpuasa, kerana puasa itu dapat menahan nafsunya'. (H.R.Bukhari & Muslim)

Firman Allah, 'Dan kahwinilah orang-orang bujang lelaki & perempuan) dari kalangan kamu dan orang-orang yang soleh dari kalangan hamba-hamba kamu lelaki dan perempuan'. (Surah An-Nur : 32)



'Wahai manusia bertakwalah kepada Tuhan kamu yang menjadikan kamu semua dari jiwa yang satu dan dijadikan daripadanya pasangannya dan berkembang daripada keduanya banyak lelaki dan perempuan... '

(An-Nisa':1)




“ " Isteri-isteri kamu adalah sebagai kebun tanaman kamu, oleh itu datangilah kebun tanaman kamu menurut cara yang kamu sukai dan sediakanlah (amal-amal yang baik) untuk diri kamu dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah sesungguhnya kamu akan menemuiNya (pada hari akhirat kelak). Dan berilah khabar gembira (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang beriman. " - (Surah An-Nisaa’: 223)[2]


" Dan mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai (hukum) haid. Katakanlah: Darah haid itu satu benda yang (menjijikkan dan) mendatangkan mudarat. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan (jangan bersetubuh dengan isteri kamu) dalam masa datang darah haid itu dan janganlah kamu hampiri mereka (untuk bersetubuh) sebelum mereka suci. Kemudian apabila mereka sudah bersuci maka datangilah mereka menurut jalan yang diperintahkan oleh Allah kepada kamu. Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri. " - (Surah An-Nisaa’: 222)[1] ”


Kapada orang2 kafir yang selalu mencampuri urusan Orang2 Islam...yang mengatakan orang2 islam akan marah jika hukum Islam hanya dilaksanakan hanya kepada orang2 Islam dan tidak kepada orang2 kafir...kerana berasa tidak adil...dengarlah ini:


[1]
Katakanlah (wahai Muhammad): "Hai orang-orang kafir!
[2]
"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
[3]
"Dan kamu tidak mahu menyembah (Allah) yang aku sembah.
[4]
"Dan aku tidak akan beribadat secara kamu beribadat.
[5]
"Dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat.
[6]
"Bagi kamu ugama kamu, dan bagiku ugamaku".

(109. surah Al-Kaafiruun (ayat:1-6) )



-Dan Sesunguhnya Aku Dari Golongan Muslimin-

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000096830237#!/profile.php?id=100000204527470